Efektivitas BPOM dalam Pengawasan Peredaran Produk Snack Reject sebagai Upaya Perlindungan Konsumen di Indonesia
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini mengkaji efektivitas pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap peredaran produk snack reject di Indonesia dalam konteks perlindungan konsumen. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pejabat BPOM dan pelaku usaha di platform e-commerce, observasi praktik penjualan produk snack reject, serta dokumentasi peraturan perundang-undangan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan BPOM terhadap produk snack reject belum optimal, disebabkan oleh keterbatasan kapasitas dalam menjangkau seluruh area peredaran, terutama di pasar informal dan platform digital. Selain itu, banyak produk yang dijual tidak mencantumkan informasi yang lengkap mengenai komposisi dan tanggal kedaluwarsa, yang berpotensi melanggar hak-hak konsumen. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan regulasi terkait produk reject dan peningkatan kesadaran konsumen terhadap risiko yang mungkin ditimbulkan.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.