Pers Sebagai Pilar Demokrasi dalam Perspektif Islam

Isi Artikel Utama

Josua Satria Collins

Abstrak

Demokrasi menjadikan pers sebagai media komunikasi paling efektif. Dalam Islam, Al-Qur’an telah mengatur bagaimana pers harusnya bergerak dan berkembang. Di tengah era digital, keragamaan jaringan komunikasi dan informasi secara alami menantang Pers Islam untuk aktif dan arif. Penulis ingin mencari tahu mengapa pers menjadi bagian penting dalam demokrasi dan bagaimana konsep pers dalam perspektif Islam. Melalui analisa data sekunder, didapati bahwa pers dalam kerangka demokrasi berperan sebagai civic forum, pengawas pemerintah, dan agen mobilisasi dukungan warga. Pers Islam menjadi alat Pendidik (Muaddib), Pelurus Informasi (Musaddid), Pembaharu (Mujaddid), Pemersatu (Muwahid), dan Pejuang (Mujahid). Bila pelaku Pers Islam mampu mempertahankan potensi dan karakternya, maka diharapkan media massa Islam akan tetap kokoh.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Collins, J. S. (2021). Pers Sebagai Pilar Demokrasi dalam Perspektif Islam. Jurnal Hukum Lex Generalis, 2(2), 142–173. https://doi.org/10.56370/jhlg.v2i2.25
Bagian
Articles