Implementasi Lisensi Wajib TRIPs Agreement dalam Produk Farmasi di Negara Swedia

Isi Artikel Utama

Luqman Hakim

Abstrak

Perlindungan paten pada jenis obat-obatan sebelum dan pasca perjanjian TRIPs secara menjadi perbincangan terkait dengan antara paten obat dan akses masyarakat umum terhadap obat-obatan. Obat tersedia, tetapi standar kualitas mutunya kurang baik karena dipalsukan atau diproduksi tanpa pengawasan mutu yang kredibel sehingga berbahaya. Implementasi lisensi wajib TRIPs terhadap obat-obatan di negara Swedia dilaksanakan merujuk kepada Undang-Undang Paten Negara Swedia (Swedia Patentkungörelsen 1967). Mengenai lisensi wajib TRIPs Agreement oleh pemerintah di Swedia sudah sesuai dengan Paragraf 6 Doha Declaraton on the TRIPs Agreement and Public Health yaitu Promote access to medicines for all dengan dasar pelaksanaan sebagaimana Article 31 TRIPs Agreement. Masyarakat mengharapkan dengan terlaksananya paten oleh Pemerintah atas obat khususnya Antiretroviral di Swedia dapat mempermudah akses bagi penderita HIV/AIDS untuk mendapatkan obat-obatan Antiretroviral yang dibutuhkan. Selain itu dengan adanya pelaksanaan compulsory licensing bagi produsen lokal dapat menjadi strategi efektif untuk melakukan promosi kompetisi obat generik di industri farmasi.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Hakim, L. (2023). Implementasi Lisensi Wajib TRIPs Agreement dalam Produk Farmasi di Negara Swedia. Jurnal Hukum Lex Generalis, 4(1), 28–58. https://doi.org/10.56370/jhlg.v4i1.349
Bagian
Articles